Ada rasa keprihatinan kalau kita melihat hasil dari Uji Kompetensi Awal guru tahun 2012 yang (dilaksanakan bulan Februari) diumumkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Bagaimana tidak prihatin, hasil tersebut menyebutkan rata-rata tiap propinsi nilainya di bawah 60.
Entah ... siapa yang salah....
Hasil
tertinggi nasional adalah 97,0 dan nilai terendah adalah 1,0. Berdasarkan hasil UKA tersebut ,
dalam perhitungan Kemdikbud, hasil rata-rata nasional UKA 2012 adalah 42,25
yang mencakup seluruh peserta dari jenjang TK sampai jenjang SMA.
Daftar
peringkat tertinggi rata-rata UKA propinsi di Indonesia :
1. DIY
(Daerah Istimewa Yogyakarta nilai rata-rata 50,1
2. DKI
Jakarta dengan nilai rata-rata 49,2
3. Bali
dengan nilai rata-rata 48,9
4. Jawa
Timur dengan nilai rata-rata 47,1
5. Jawa
Tengah dengan nilai rata-rata 45,2
6. Jawa
Barat dengan nilai rata-rata 44,0
7. Kepulauan
Riau dengan nilai rata-rata 43,8
8. Sumatera
Barat dengan nilai rata-rata 42,7
9. Papua dengan
nilai rata-rata 41,1
10. Banten dengan
nilai rata-rata 41,1
UKA 2012 ini bertujuan untuk melakukan pemetaan, seleksi kelayakan, dan sebagai tiket masuk ke proses selanjutnya sebelum dinyatakan sebagai guru profesional dan berhak mendapatkan tunjangan profesi. Karena untuk mendapatkan tunjangan profesi, masing-masing guru harus melewati UKA, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), dan Uji Kompetensi Akhir.
Referensi : edukasi.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar